Translate

Saturday, January 30, 2021

10 REKOMENDASI MUSISI SOLOIS INDIE INDONESIA

10 REKOMENDASI MUSISI SOLOIS INDIE INDONESIA

https://www.instagram.com/p/CI-9gSxLLHV/


Seperti yang sudah dibahas indie adalah singkatan dari kata independent, yaitu sifat sifat yang 'mandiri', 'bebas', 'merdeka'. Dalam dunia musik, indie berarti melakukan Do-It-Yourself approach saat melakukan rekaman dan publishing. Dan tak jarang, musisi indie mendirikian label mereka sendiri untuk melakukan rekaman dan publishing tersebut.

Beberapa rekomendasi musisi solois indie Indonesia dari saya :

 

1.JASON RANTI

https://www.instagram.com/p/B0U1W1FHNH6/


Jason Ranti (dikenal juga dengan Jeje; lahir di Kota Tangerang Selatan22 Oktober 1984; umur 36 tahun) adalah seorang pemusik Indonesia yang tenar oleh album folk-nya, Akibat Pergaulan Blues (2017).

Album perdana Jason ini dirilis pada tahun 2017 oleh Demajors dan terdiri atas sebelas lagu; yang paling populer antara lain "Variasi Pink", "Bahaya Komunis", dan "Do'a Sejuta Umat". Jason mengakui bahwa album ini merupakan respon pribadinya atas realita kehidupan masyarakat. Topik yang diangkatnya beragam, mulai dari agama, politik, pemuda, hingga komunisme. Meskipun banyak pengamat menyebutnya sebagai sebuah album folk, namun Jason sendiri menolak untuk melabeli musiknya ke dalam kategori tersebut.

Sebuah single berjudul "Lagunya Begini Nadanya Begitu" diciptakan Jason untuk penyair Sapardi Djoko Damono dan ia bawakan bersama Iwan Fals pada April 2019 dan Februari 2020 kemarin.

Jason ranti juga sukses membintangi film yang berjudul “KOBOY KAMPUS” dengan berperan sebagai ayah Pidi Baiq Bersama musisi lainnya yaitu Danilla Riyadi. Kemudian Jason Ranti berkolaborasi dengan Band The Panas Dalam , dalam mengisi beberapa soundtrack film tersebut.

 

2.DANILLA RIYADI

https://www.instagram.com/p/B3JnVccnSFK/


Danilla Jelita Poetri Riyadi (lahir di Jakarta, 13 Februari 1990)[1], yang dikenal secara profesional sebagai Danilla atau Danilla Riyadi, adalah seorang penyanyi, pencipta lagu dan aktris asal Indonesia.

Danilla mulai terjun sebagai musisi di tahun 2010 dengan mendirikan Orca, band yang kerap membawakan lagu oleh band-band dari Inggris seperti Keane dan Radiohead. Kesibukannya bersama band ini membuat kuliahnya di jurusan Broadcasting, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI terbengkalai. Demi kegiatan bermusiknya, Danilla bahkan cuti dua tahun dari kuliahnya, sehingga harus mengambil pekerjaan di beberapa tempat demi membiayai penyelesaian studinya karena ayahnya menolak menanggung keterlambatan kelulusannya.

Di tahun 2012 Danilla kembali mendapat tawaran untuk membuat album solo dari Richard Buntario,] yang mendirikan perusahaan rekaman Orion Records dua tahun sebelumnya. Richard mempertemukan Danilla dengan dua calon produser untuk albumnya, yakni Aldi Nada Permana dan Lafa Pratomo. Keduanya adalah anggota duo musik jazz bernama Suave yang juga merupakan artis di bawah Orion Records. Danilla dikasih dengar lagu ciptaan mereka masing-masing, dan akhirnya memilih lagu ciptaan Lafa karena merasa lebih cocok. Kebetulan Danilla juga mencari musisi yang bisa mengiringinya bernyanyi, sedangkan Lafa mencari penyanyi untuk membawakan materi lagu ciptaannya yang berjudul "Terpaut oleh Waktu". Mereka pun memutuskan untuk bekerja sama.

Setelah proses pengerjaan selama satu setengah tahun, Danilla melepas album perdananya, Telisik, pada bulan Maret 2014. Album ini dirilis oleh Orion Records, yang bekerja sama dengan Demajors untuk percetakan dan distribusi CD. Dari awal 2014 hingga akhir 2015, Danilla merilis empat singel dari Telisik, yakni "Buaian", "Ada di Sana", "Berdistraksi", dan "Terpaut oleh Waktu"

 

3.IKSAN SKUTER

https://www.instagram.com/p/CKljLbuH6bV/


Iksan Skuter, lahir di Blora pada 30 Agustus 1981 dengan nama asli Mohammad Iksan. Musisi indie yang berdomisili di Malang, Jawa Timur ini banyak menyuarakan persoalan politik, korupsi, lingkungan dan alam negeri ini. Iksan Skuter musisi yang selalu tampil dengan topi bergambar bintang satu atau menggunakan peci ini, mulai mendapat perhatian dari masyarakat indonesia.

Produktif dan konsisten kuncinya. Ini dibuktikan Iksan dengan merilis album hampir setiap tahun. Karya pertamanya sebagai solois adalah album berjudul Matahari, berisi 15 lagu, rilis tahun 2012. Berselang satu tahun, Iksan kembali meluncurkan album barunya berjudul “Folk Pupuli, Folk Dei”, berisi 10 lagu tahun 2013. Kemudian album “Kecil Itu Indah Vol. 1” rilis tahun 2014, disusul album “Shankara” (2015), album “Benderang Terang” (2016),  album “Gulali” (2017), album “Kecil Itu Indah Vol. 3”  (2018), album “Live Session Vol. 4” (2018), dan album “Bapakku Indonesia” (2018).

Sudah sembilan album yang dikeluarkan Iksan dengan total 89 lagu. Jumlah ini belum termasuk lagunya yang masuk di album kompilasi yang berjumlah 8 album. Kompilasi “Frekuensi Perangkap Tikus” (ICW, 2012), kompilasi “Ruang Putih Vol 2” (2013), kompilasi “Green In Peace”, kompilasi “Kecil Itu Indah Vol.2” (2015), kompilasi ‘Sanak Kadang Vol. 1” (2014), kompilasi “Sepi” (2014), kompilasi “Papua iItu Kita” (2016), dan kompilasi “Perangi Korupsi” 2018.  Akhir 2018 ini, Iksan akan merilis album solonya yang ke sepuluh.

 

4.ARDHITO PRAMONO



https://www.instagram.com/p/CHUC-CgHhUG/

Ardhito Rifqi Pramono yang akrab dipanggil Ardhito (lahir di Jakarta22 Mei 1995; umur 25 tahun) adalah seorang penyanyipenulis lagu dan pemeran asal Indonesia. Selain seorang penyanyi, Ardhito pernah menjadi seorang creative planner dan juga music director. Ia juga pernah terlibat dengan penggarapan sebuah short film dan web-series.

Kemajuan dunia digital, Ardhito manfaatkan untuk mengunggah musik-musik yang ia ciptakan sejak tahun 2013, ketika ia masih kuliah di JMC Academy, Australia, Jurusan Perfilman. Pertama tampil di YouTube, ia meng-cover lagu milik AJ Rafael seperti She Was Mine. Setahun kemudian setelah lulus kuliah, tepatnya pada 2014, ia mulai dikenal banyak orang. Ia pun menciptakan lagu untuk direkam menjadi video. Lagu pertamanya berjudul I Placed My Heart, kemudian disusul dengan lagu What Do You Feel About Me. Lagu kedua menjadi salah satu lagu yang paling banyak ditonton. Sebelum YouTube, ia juga sempat menggunakan saluran digital lain seperti Soundcloud dan MySpace. Namun, saat ini ia fokus di YouTube saja, "karena YouTube adalah platform yang paling sering di gunakan untuk memutar / mencari musik baru".

Selain menjadi seorang penyanyi, ia sempat bekerja di stasiun TV, menjadi DJ, hingga Barista. Akhirnya memutusakan untuk menjadi Full-Time Musician.

Dan ia sendiri sangat menikmati pilihannya sebagai Full-Time Musician.

Lagu-lagunya sukses menjadi hits di kalangan anak muda, seperti “Bitterlove”, “Superstar”, “Ciggarette of Ours” ,dan lain-lain. Dan Namanya semakin terkenal Ketika dia bermain di film “Nanti kita cerita tentang hari ini” dengan lagu Fine today dan Sudah-nya yang makin terkenal juga.

5.HINDIA

https://www.instagram.com/p/CEjj6PQAouw/


Daniel Baskara Putra (lahir di Jakarta22 Februari 1994; umur 26 tahun) adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia. Ia adalah vokalis grup musik .Feast namun juga merilis musik solo dengan moniker Hindia. Nama Hindia sangat terkenal dikalangan muda zaman sekarang. Tentu saja karena lagu-lagunya yang membahas kehidupan.

Baskara mendirikan grup musik rock .Feast pada tahun 2012 bersama empat rekan lainnya. Pada akhir tahun 2018, ia tampil sebagai penyanyi solo dengan nama Hindia dengan merilis lagu "No One Will Find Me" yang merupakan bagian dari album kompilasi Bertamu. Dalam menyambut hari Natal tahun 2018, ia merilis album mini berjudul Tidak Ada Salju di Sini bersama Petra Sihombing, Krautmilk, Enrico Octaviano dan Rubina Ia merilis singel yang berjudul "Evaluasi" pada 22 Maret 2019. Ia merilis singel "Secukupnya" pada 3 Mei 2019. Memasuki bulan Juni 2019, Ia kembali merilis dua singel yakni "Tinggalkan di Sana" pada 4 Juni 2019 dan "Jam Makan Siang" yang turut menampilkan Matter Mos pada 14 Juni 2019. Pokoknya album dari Menari dalam bayangan milik Hindia wajib kalian dengarkan.

 

6.VIRA TALISA

https://www.instagram.com/p/CDQiq7iB6SH/


Vira Talisa (lahir di Jakarta, DKI Jakarta, 9 Agustus 1993; umur 27 tahun) merupakan salah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang menekuni jalur indie.

Vira merupakan lulusan pendidikan seni Visual Art di Universitas Rennes, Prancis.

Pilihan jenis musik vintage yang ditekuni Vira dipengaruhi oleh kesukaannya akan lagu-lagu retro seperti The Beach Boys dan lagu-lagu jalur suara film animasi Disney yang bernuansa broadway.

Awalnya Vira sering mengunggah rekaman amatirnya di Soundcloud. Pada tahun 2016, tepatnya sejak bulan April hingga Agustus selepas lulus kuliah, Vira memulai produksi rekaman sembari magang. Dan akhirnya berhasil memproduksi album mini berjudul Vira Talisa pada Desember 2016.

Album penuh pertamanya berjudul Primavera dirilis pada 1 Maret 2019. Masih mengandalkan nuansa vintage baik pada lagu-lagunya maupun sampul albumnya, album ini dirilis secara digital melalui sejumlah layanan musik streaming. Tetapi tentu saja masih banyak yang belum mengetahui sosok Vira Talisa dengan beberapa lagunya. FUR band dengan lagu terkenalnya “if you know that I’m lonely” pernah mencover salah satu lagu lagu Vira Talisa yang berjudul “Walking back home”. Bertempat di The Close Encounter Club, FUR membawakan “Walking Back Home” secara ciamik, dan dengan gaya khas mereka yang ala 60an. Jika melihat dari persiapan videonya yang matang. Semua lagu Vira Talisa wajib kalian dengarkan.

7.PAMUNGKAS

https://www.instagram.com/p/CKbjCNBAAZl/


Rizky Rahmahadian Pamungkas (lahir di JakartaIndonesia14 April 1993; umur 27 tahun), yang lebih dikenal dengan nama panggung Pamungkas, adalah seorang penyanyiproduser rekaman, dan penulis lagu dari Indonesia.

Pamungkas mengawali kariernya di industri musik Tanah Air pada tahun 2018 dengan merilis album 'Walk The Talk'. Tak lama berselang, nama Pamungkas semakin melambung dan pada tahun 2019, Ia merilis album 'Flying Solo'.

Tur untuk promosi album 'Flying Solo' ini pun sukses dilakukan pada tahun yang sama di 5 kota di Pulau Jawa. Selama dua tahun belakangan, nama Pamungkas hampir selalu bisa bertengger di papan iklan panggung pentas seni Ibu Kota setiap bulannya. Beberapa lagunya adalah Kenangan manis, One only , I love you but I’m letting go dan masih banyak yang lainnya.

 

8.FIERSA BESARI

https://www.instagram.com/p/CJ58T9KAhaL/


Fiersa Besari (lahir di Bandung3 Maret 1984; umur 36 tahun) adalah penulis dan pemusik Indonesia[1] Sebagai penulis, Fiersa telah menghasilkan enam novel. Ia juga terlibat sebagai salah satu pendiri Komunitas Pecandu Buku.

Sebenarnya Bung Fiersa selalu ditemani dengan Band Kerabat kerja. tapi saya memasukkannya dalam list ini mengingat Bung Fiersa banyak membuat lagunya dan menyanyikannya sendiri.

Di bidang musik, Fiersa Besari memulai kariernya justru sebagai vokalis band indie. Sebelum menjadi vokalis, sejak tahun 2009 Fiersa memang mulai rajin merekam dan menyimpan karya musiknya. Hingga puncaknya pada tahun 2012 ia memutuskan untuk menjual album buatannya.

Fiersa tergolong sebagai musisi yang produktif, ia merasa lebih nyaman berkarya lewat tulisan. Tulisan membuat ia merasa lebih bebas untuk menuangkan perasaan. Berbeda dengan saat menulis lirik musik, Fiersa juga harus mempertimbangkan nada dan harmonisasi instrumen musik yang digunakan.

Fiersa Besari pernah punya band yang namanya Hellfairies, yang emo sampai ke DNA. Eat Well Earl atau yang disingkat E.W.W adalah band yang sempat di bentuk Fiersa dan teman-temannya dengan lagunya "Standing Next To You". Di sisi lain, karena Fiersa ditinggal nikah sama temen-temennya, dia pun akhirnya mulai bikin lagu-lagu balada.

Setelah proses berpikir yang cukup panjang, Fiersa Besari memutuskan untuk melawan rasa malu dan serius bersolo karier. Lagu “Melangkah Tanpamu” merupakan embrio dari karya-karyanya. Dari sana, album 11:11 tercipta, yang enam tahun kemudian menjadi buku.

Saya paling suka lagunya yang berjudul Bandung dari AlbumKonspirasi Alam Semesta, Rumah dari albumnya yang sama dan Temaram dari album 11: 11.

 

9.NADIN AMIZAH

https://www.instagram.com/p/CELdZ2yFlf9/


Nadin Amizah (lahir di Bandung28 Mei 2000; umur 20 tahun) adalah penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Indonesia. Saat ini Nadin berdomisili di Pondok Gede Bekasi.

Nadin mulai dikenal publik saat masih dibangku SMA. Ia berkolaborasi dengan Dipha Barus membawakan lagu singel "All Good" pada tahun 2017. Nadin dan Dipha juga muncul mengenalkan lagu itu untuk pertama kalinya di panggung besar Djakarta Warehouse Project.

Sebelum memulai karier menyanyinya, Nadin memulai debut di salah satu program stasiun TV swasta Trans TV "Social Media Sensation" pada tahun 2016 di akhir program sebagai Pemenang Ketiga.

Lewat Label Sorai, Nadin sudah mengeluarkan 4 (empat) single sampai dengan tahun 2019 yakni “Rumpang” di bulan Sept 2018, “Sorai” di bulan Januari 2019, “Star” di akhir Maret 2019 dan “Seperti Tulang”di 27 September 2019. Nadin juga sudah berkolaborasi dengan beberapa penyanyi, dengan menghasilkan beberapa lagu seperti “Beauty and the Beast” bersama Adera, “Teralih” dengan Matter Halo dan terakhir lewat lagu “Amin paling Serius” bersama Sal Priadi. Tepat di hari Ulang Tahunnya 28 Mei 2020, Nadin memberikan kejutan dengan merelease Album "Selamat Ulang Tahun". Album perdana Nadin berisikan 10 lagu yakni: "Intro", "Kanyaah", "Paman Tua", "Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat", "Beranjak Dewasa", "Bertaut", "Taruh", "Cermin", "Mendarah" dan lagu "Sorak Sorai" yang berkolaborasi dengan Syarikat Idola Remaja (SIR). Dan sekarang salah satu lagunya yaitu “Bertaut” adalah lagu favorit dikalangan masyarakat sekarang.

 

10.IWAN FALS

https://www.instagram.com/p/CA5apZrA1aP/


Virgiawan Listanto, terkenal dengan nama panggungnya Iwan Fals (lahir di Jakarta3 September 1961; umur 59 tahun) adalah seorang penyanyimusisipencipta lagu, dan kritikus yang menjadi salah satu legenda di Indonesia. Gaya bermusiknya telah dikatakan sebagai poprockcountry, dan folk pop dan liriknya banyak menceritakan masa-masa kelam era 1970 hingga 1980-an di bidang politik. Iwan Fals adalah salah satu musisi legenda Indonesia.

Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olahraga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Friday, January 29, 2021

MEMBAHAS EIGER DI TENGAH TRENDINGNYA TAHUN 2021

 

 MEMBAHAS EIGER DI TENGAH TRENDINGNYA

  



Surat keberatan PT Eigerindo Multi Produk Industri atau Eiger Indonesia terhadap video yang mengulas produk kaca Eiger viral di media sosial. Surat itu dilayangkan Eiger terhadap video 10 menit itu diunggah Youtuber Dian Widiyanarko.

    Video youtube itu berjudul REVIEW KACAMATA EIGER Kerato | Cocok jadi kacamata sepeda.Dian mengatakan kacamata Eiger memiliki kualitas yang baik dengan harga yang lebih murah. Dian mengaku unggahan itu adalah ulasan jujur alias bukan konten iklan.

  23 Desember 2020
Eiger melayangkan surat keberatan atas unggahan video itu. Surat yang ditandatangani HCGA & Legal General Manager Hendra.

 

   Yang dipermasalahkan eiger ada 3 hal. Pertama, manajemen menilai kualitas video produk kurang baik dari segi pengambilan gambar sehingga dapat menyebabkan produk terlihat berbeda, baik dari sisi warna, bahan, maupun detail. Kedua, manajemen mempersoalkan adanya suara di luar video yang mengganggu tayangan alias noise sehingga informasi diklaim menjadi tidak jelas. Ketiga, manajemen memasalahkan latar pengambilan video yang kurang layak atau proper. Manajemen pun meminta Dian memperbaiki konten atau menghapusnya.

  Dian mengaku baru menerima keberatan tersebut melalui surat elektronik pada pukul 14.30 WIB. Dian lantas mengunggah surat resmi Eiger tersebut ke media semua sosialnya, yaitu di Instagram, Twitter, dan Facebook. Dian bercerita bahwa ia kaget terhadap sikap manajemen. Tentu saja Dian merasa keberatan karena review  produk itu tidak di endorse melainkan beli sendiri.

   “Saya kan review produk enggak Anda endorse. Kalau Anda endorse atay ngiklan, boleh lah komplen begitu,” ucapnya.

  Dian menilai semestinya manajemen berterima kasih atas ulasan tersebut. Sebab, perusahaan memperoleh promosi secara cuma-cuma. Keluhan Dian lantas viral di media sosial.

  Disini Pihak yang mengirim surat keberatan itu seperti ingin produk eiger ini di pandang sempurna dari segala sudut. Dari segi pengambilan gambar, Audio dan kualitas video. Saya setuju dengan pendapat Dian, harusnya pihak eiger berterima kasih terhadap video review kacamata tersebut. Tentu saja membawa pengaruh positif mengajak seseorang dan memperkenalkan barang itu kepada orang lain.

   Dan ternyata bukan hanya Dian yang mendapatkan surat keberatan itu. Postingan twitter @mfahmifath berisi "Dulu juga kaget dapet email kek gini, kirain cuman saya doang pak. Taunya yg lain juga ada yg dapet. Mana tanggalnya sama lagii wkwk"

    Eiger Indonesia meminta maaf atas surat keberatan yang dilayangkan perusahaan kepada Youtuber Dian Widiyanarko. Eiger beralasan surat keberatan yang berisi permintaan untuk memperbaiki atau menghapus konten ulasan produk Eiger itu dilayangkan sebagai masukan agar lebih baik lagi.

“Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah,” tutur CEO Eiger Ronny Lukito dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Januari 2021

   Setelah munculnya Surat keberatan dari pihak eiger. Banyak brand dari alat-alat outdoor mengeluarkan surat yang berlawanan dengan pihak eiger.

 



 

 

 

 

 

 

Wednesday, January 27, 2021

12 REKOMENDASI LAGU BAND INDIE INDONESIA

 12 REKOMENDASI LAGU BAND INDIE INDONESIA

 

https://www.instagram.com/p/CHkWotMASu3/


indie adalah singkatan dari kata independent, yaitu sifat sifat yang 'mandiri', 'bebas', 'merdeka'. Dalam dunia musik, indie berarti melakukan Do-It-Yourself approach saat melakukan rekaman dan publishing. Dan tak jarang, musisi indie mendirikian label mereka sendiri untuk melakukan rekaman dan publishing tersebut.

Beberapa rekomendasi lagu dari band indie Indonesia dari saya :

 

1.Rumahsakit – Kuning

https://www.instagram.com/p/CKgYKzgFqly/


Terbentuk pada 1994, band yang sempat merilis dua buah album, Rumahsakit (1997) dan Nol Derajat (2000), mengumumkan bubar pada 2004. Sejak saat itu, mereka sempat beberapa kali tampil, meski tidak pernah dalam personil awal yang lengkap.

Kuning dirilis pada tahun 1998 dan di rekam kembali pada tahun 2012. “Ceritakan padaku indah nya keluh kesah mu” Merupakan bagian favoritku dari lirik lagu ini.

Percaya saja kalau lagu-lagu Rumahsakit sangat enak.

 

2.Tashoora Ft. Feast – Terang

https://www.instagram.com/p/CGbcXAMjHE9/


Tashoora adalah sebuah grup musik asal Yogyakarta, Indonesia, yang terbentuk pada September 2016. Grup musik ini terdiri dari Danang Joedodarmo (Gitar, Vokal), Dita Permatas (Akordeon, Kibor, Vokal), Gusti Arirang (Bas, Vokal), Mahesa Santoso (Drum), Danu Wardhana (Violin, Vokal) dan Sasi Kirono (Gitar, Vokal). “Terang” lagu yang dinyanyikan oleh tashoora dan berkolaborasi dengan .Feast ini sangat keren. Dengan lirik berisi “Ayat-ayat memaksa merajam manusia Surgamu yang mana? Kata direkayasa tersinggung apa saja Surgamu yang mana?”.


3.Pure Saturday – kosong

https://www.instagram.com/p/Bq3jaSYgaK6/


Pure Saturday adalah grup musik indie pop yang berasal dari BandungJawa Barat. Grup ini dibentuk pada tahun 1994 oleh Muhammad Suar Nasution (vokal, gitar), Aditya Ardinugraha (gitar), Yudistira Ardinugraha (drum), Ade Purnama (bass), Arief Hamdani (gitar). Grup musik ini merupakan pelopor lahirnya banyak grup musik indie pop di Indonesia. Debut album Pure Saturday yang pertama yaitu Pure Saturday dirilis pada 1996 dan sukses terjual sebanyak 5000 kopi melalui majalah remaja. Single Kosong membuat Pure Saturday semakin dikenal oleh kalangan anak muda di Indonesia.Peduli apa terjadi
Terus berlari tak terhenti, Untuk raih harapan
Di dalam tangis atau tawa” Sebagian lirik dari lagu ini.

 

4.Efek rumah kaca – Desember

https://www.instagram.com/p/B7-ZOXBhU5v/


Efek Rumah Kaca adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta. Terdiri dari Cholil Mahmud (vokal utama, gitar), Poppie Airil (vokal latar, bass) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Mereka dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia karena lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan. Sampai sekarang, band ini sudah merilis tiga album studio, yaitu Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), dan Sinestesia (2015). Sebenarnya masih banyak lagi lagu yang keren dari ERK. Tapi menurut saya desember tak kalah keren dengan lagu lainnya. Bercerita tentang hujan dibulan desember

 

5.Navicula – Saat semua semakin cepat, bali berani berhenti

https://www.instagram.com/p/CH7HYruh6F9/


Navicula adalah grup musik asal Bali. Grup musik ini beranggotakan Gede Robi Supriyanto (Robi) di vokal dan gitar, Dadang Pranoto (Dankie) di gitar, Supriatmoko (Palel Atmoko) di drum dan Krishnanda Adipurba (Khrisna) di bass. Band ini terkenal dengan warna musik grunge yang dipengaruhi kebudayaan Bali. Navicula juga menggunakan ragam musik seperti folk rockrock psikedelisfunkblues dan punk. Karena seringnya berkecimpung di dunia aktivisme sosial dan lingkungan mereka dijuluki "the Green Grunge Gentlemen. Entah kenapa Ketika mendengar lagu ini pertama kali. Pendapat saya, ini lagu keren banget . Lagu itu menceritakan umat Hindu di Bali yang merayakan Hari Raya Nyepi setiap tahunnya.

 

6.Barasuara – Mengunci ingatan

https://www.instagram.com/p/Bz0WZ1JHfQY


Barasuara adalah sebuah grup musik asal IndonesiaIga Massardi (vokal/gitar), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Marco Steffiano (drum), Asteriska (vokal), Puti Chitara (vokal). Barasuara merilis album perdana mereka yang berjudul Taifun pada tahun 2015. Ini lagu cinta. Awalnya saat melihat suatu berita soal alzheimer. Ketika ingatan elo mulai hilang. Ada seorang pelukis alzheimer, dia mencoba melukis wajahnya sendiri terus menerus. Awal dia divonis alzheimer, dia bisa melukis wajahnya sendiri secara detail. Ketika mau meninggal, lukisan dia hanya coret-coretan. Itu sangat memilukan, kita tidak bisa mengingat kita siapa."
 
"Dalam lagu ini, konteksnya gue balik. Bagaimana kita ingin melupakan apa yang menyakitkan. Intinya jadi lagu cinta. Pada awalnya gue pengin nulis tentang proses melupakan, tetapi pada praktiknya gue menulis ingin melupakan kenangan buruk."

 

7.The upstairs – Matraman

https://www.instagram.com/p/CGxGUQwJxy4/


The Upstairs dibentuk pada 5 Oktober 2001 di Jakarta oleh Jimi Multhazam (vokalis) dan Kubil Idris (gitaris). Band ini terpengaruh musikal dari band-band beraliran new wave seperti A Flock of SeagullsDevoDepeche Mode, hingga Joy Division dipadu dengan lirik naratif yang jenial khas Indonesia. Beberapa bulan kemudian, drummer band Metalcore bernama Beni Adhiantoro bergabung dengan The Upstairs. Kebetulan kesemuanya adalah mahasiswa Institut Kesenian Jakarta. Awal 2002 The Upstairs merilis EP bertitel "Antahberantah" dalam format kaset dan CD serta terjual 300 keping dalam waktu singkat. The Upstairs juga mengadakan pertunjukan di JakartaBandung dan Jogjakarta.

The Upstairs merilis album pertama mereka yang bertitel "Matraman" di bawah indie label Sirkus Rekord pada tanggal 14 Februari 2004. Tepat di malam Hari Valentine tersebut mereka menggelar pula perayaan rilis album di BB’s Bar, Menteng, Jakarta. Di event ini mereka menggunakan kibordis tambahan bernama Hendra Petroff dari band psikedelik rock That's Rockefeller. Acara pesta rilis album itu kemudian tercatat sebagai pesta paling ramai yang pernah diselenggarakan di bar sempit namun legendaris tersebut. 100 keping CD "Matraman" pun ludes dalam hitungan dua jam saja di acara tersebut.

 

8.FSTVLST – Tanah Indah untuk Para Terabaikan Rusak dan Ditinggalkan

https://www.instagram.com/p/CC3g5dEhsNJ/


Festivalist (dikenal dengan singkatannya FSTVLST) adalah grup musik rock Indonesia yang dibentuk di Yogyakarta. Band ini merupakan kelanjutan dari Jenny, setelah dua anggotanya keluar dan digantikan oleh anggota baru. Mengusung tema "Almost rock barely art", band ini dikenal sering memadukan musik dengan seni visual dalam pertunjukannya.Dalam hubungan dengan penggemarnya, band ini menggunakan konsep kesetaraan, dengan menyebut penggemarnya sebagai "Festivalist", sama dengan nama band itu sendiri, hanya dibedakan dalam penulisan. Saya banyak menyukai lagu dari band ini. Dengan farid stevy sebagai vokalis. Lagu Fstvlst Tanah indah untuk para terabaikan rusak dan ditinggalkan memiliki lirik yang sangat menggambarkan negri kita ini.

 

9. Melancholic bitch – Mars penyembah berhala

https://www.instagram.com/p/BgdAFcghvH2/


Dibentuk pada 1999 oleh Yosef Herman Susilo dan Ugora Prasad di sela-sela aktivitas mereka dalam proyek kesenian Performance Fucktory, Melancholic Bitch (Melbi) disebut-sebut sebagai salah satu grup band legendaris Indonesia. Satu tahun setelah pembentukannya, beberapa personel seperti Teguh Hari Prasetya, Septian Dwirima, Yennue Ariendra, Richardus Ardita, dan Pierna Harris bergabung dalam band ini.

Melancholic Bitch dikenal sebagai entitas musik yang kerap “menghilang” dari peredaran karena kesibukan masing-masing personel, mulai dari Teater Garasi Yogyakarta, membuat musik latar fil, hingga sejumlah proyek seni lainnya. Bagi penggemarnya, band satu ini mirip sebuah mitos yang selalu dinanti karya-karyanya.

 

10.NTRL – LINTANG

https://www.instagram.com/p/CGRHA_GDNeH/


NTRL, sebelumnya bernama Netral, adalah sebuah kelompok musik yang bergenre Rock alternatif dibentuk pada bulan November tahun 1991. Awal kemunculan kelompok ini ialah pada klip video berjudul Wa..lah di stasiun televisi MTV Indonesia yang saat itu masih kerja sama dengan ANTV. Tembang ini merupakan andalan album perdana yang dijadikan klip video pada era rock alternatif sedang berjaya pada 1990-an.

Saat dibentuk, kelompok ini terdiri dari tiga personel, yaitu Bagus Dhanar Dhana (Bagus) - vokal dan bassis, Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo) - drummer, Ricky Dayandani (Miten) - gitaris. Dari perjalanan dekade 90-an tersebut saat ini hanya menyisakan Bagus sebagai pendiri yang bertahan. Posisi penabuh dan gitaris telah digantikan oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Sama halnya dengan label, dari label arus utama, sekarang mereka berdiri dengan bendera sendiri bernama Kancut Records. Lagu-lagunya netral lirik liriknya inspiratif. aransemennya juga enak. Tapi saya paling suka dengan lagu ini.

 

 

11..FEAST – Berita kehilangan

https://www.instagram.com/p/CE9HFOIDnOD/


Feast atau biasa ditulis .Feast adalah grup musik rock asal Indonesia yang beranggotakan Baskara Putra, Adnan S.P, Dicky Renanda P, F. Fikriawan W, dan Adrianus Aristo H.

Grup musik ini terbentuk dari sekumpulan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Nama .Feast dipilih karena dua alasan: pertama, mereka suka bekerja sama dengan orang lain dalam membuat musik, kedua, mereka menganggap musik mereka adalah suatu perayaan atas tragedi, kemenangan atau hal apapun. Mereka juga menambahkan titik di depannya agar membedakan mereka dengan grup musik lain yang mempunyai nama sama. Pada tahun 2014, mereka merilis rilisan debut berjudul "Camkan". Singel tersebut berisi tentang kegelisahan terhadap kebebasan beragama di negeri Indonesia.

Pada 13 Juli 2018, .Feast merilis singel utama untuk album kedua yang akan datang, berjudul "Peradaban".Lalu, .Feast menggandeng penyanyi elektronik Rayssa Dynta pada singel kedua berjudul "Berita Kehilangan" yang dirilis pada 10 Agustus 2018. Singel ini bercerita tentang hal-hal nyata tentang kriminalisasi yang pernah terjadi di Indonesia, seperti kasus pemerkosaan, pemberontakan tanpa alasan, serta pelatihan bibit-bibit teroris

 

12.Monkey To Millionare – Merah

https://www.instagram.com/p/B6xv_KDHH0r/



Monkey To Millionaire adalah band asal Jakarta yang terdiri dari  Wisnu brahmana (gitar, vokal), Agan Sudrajat (bas, vokal latar) dan Emir Kharsadi (drum). Membawakan musik beraliran alternative rock, nama mereka mulai dikenal sejak menjadi finalis LA Lights Indie Fest pada tahun 2007.

M2M dengan merah nya adalah lagu yang sangat enak. Dengan lirik “mereka yang kita sayangi yang paling mampu melukayang paling ngena banget.

klausul

KLAUSUL. klausul merupakan brand clothingan berasal dari makassar. brand clothingan yang terbuat di tahun 2023 ini, dibuat oleh 3 orang. seb...